Kegiatan 3. Daun Rhoe discolor D. 2. 4. Sel yang lebih besar tadi dinamakan litosit dan bentukan seperti sarang lebah itu dinamakan sistolit, digambar juga litosit dan sistolit ! 3. Epidermis atas 3. Discolor : menyatakan kombinasi dua warna. Masukkan data kedalam tabel. 2015). Cara Kerja 1. Keterangan No. Dinding sel 3. Sel gabus dan sel silika berfungsi untuk memperkuat epidermis. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun Rhoeo discolor dengan lebih jelas, diantaranya :. 2. Sel daun Rhoeo Discolor memiliki struktur yang kompleks dan unik. Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan meristem. Sel tumbuhan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor, sedangkan konsentrasi larutan glukosa yang digunakan adalah 0 M; 0,16 M; 0,18 M; 0,20 M; 0,22 M; 0,24 M dan 0,26 M. Plastik mika 2. di sebelah atas tulang daun, terdapat sel pendek yang terdiri dari dua tipe sel, yaitu sel silika dan sel gabus (Mulyani, 2006). Sel daun rhoeo discolor berbentuk lonjong segi enam. Etanol 95% Jingga Kuning KunyitBENDA-BENDA ERGASTIK DI DALAM SEL TUMBUHAN. Untuk membuktikan adanya pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dna menutupnya stomata, pada praktikum “Aktivitas Stomata” ini digunakan epidermis daun Rhoeo discolor. Plastik mika 2. Gambar Keterangan Sel Gabus. Yogyakarta. Kaca objek & Kaca penutup1. (Kirtikar & Basu, 1975) included 30 genera and 400 species in mostly tropical and subtropical. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun adam hawa ( Rhoeo discolor L. 4. Sel epidermis daun Rhoeo discolor pada praktikum yang mengalami plasmolisis insipien adalah pada perlakuan 0,14M. Untuk luka luar: – Tumbuklah daun Adam Hawa hingga halus, kemudian oleskan pada bagian tubuh yang terdapat luka memar. Hasil Pengamatan. Semua preparat kemudian digambar dan diberi keterangan selengkapnya. Daun Adam Hawa (Rhoe discolor) Tumbuhan adam hawa (Rhoe discolor)atau dikenal juga dengan Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. sel terplasmolis. 3. Lalu di tutup dengan gelas penutup lalu diamati dibawah mikroskop, diamati bentuk stomatanya, jumlah stomata yang membuka atau. Setelah itu mengambil foto dan memberi keterangan pada objek. DIFUSI KRISTAL KMnO4 DALAM PELARUT DAN TEKANAN OSMOTIK CAIRAN SEL EPIDERMIS PADA DAUN Rhoe discolor Yunita Sari NIM : 1405112576 Program Studi. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. 1. Mengamati sel bawang merah/Rhoe discolor. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi larutan NaCl 5% mengalami plasmolisis. Gambarlah hasil pengamatan dan abadikan menggunakan ponsel d. Bahan yang digunakan adalah aquades, daun Rhoeo discolor segar, preparat awetan vili usus halus ayam, preparat awetan jaringan. Berdasarkan hasil pengamatan, sel gabus pada singkong tersusun rapat antara satu sel dengan sel lainnya. Sel gabus dari jaringan gabus batang ketela pohon 2. Bawang merah mempunyai organel- organel sebagai berikut : - Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung sel. 3. 2. 1 Air Sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal. Dan juga terdapat stoma, stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup. PembahasanJaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. 3. Bagian sel apa saja yang dapat terlihat dengan jelas saat mengamati sel daun rhoeo discolor Dan hydrilla verticillata jawabannya adalah sel darah merah. Pertama dibuat preparat sayatan melintang daun Rhoeo discolor ada bagian basal daun yang bewarna ungu. Studi Potensi Ekstrak Daun Adam Ha wa (Rhoeo discolor) Sebagai Indikator Titras i Asam- Basa Ratnasari, S. Mikroskop cahaya 5. Download. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis. 5. Membuat sayatan daun dengan benar 3. Preparat membujur daun Zea mays dapat diamati stomata dengan sel penutup bentuk halter. Rhoeo discolor + HCL 1% dengan pembesaran 10x10 Dari hasil pengamatan dengan mikroskop pada penampang permukaan bawah daun Rhoeo Pengamatan antosianin selanjutnya discolor + aquadest terlihat warna sel masih menggunakan larutan HCL 1%, pada sayatan sangat ungu dan masih banyak tampak Rhoe discolor. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel tetangga yang mengelilinginya. 485 505 525 545 565 585 605 625Rhoeo discolor di Yogyakarta”. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Diperhatikan stomata dan. 2. Stomata 5. Warna ungu pada daun rhoeo discolor mengalami pemudaran yang diakibatkan karena terjadi plasmolisis pada sel, karena larutan garam yg hipertonik dapat membuat sitoplasma yang mengandung antosianin keluar dari sel, sehingga muncul juga bercak. 1a Preparat permukaan Gambar 4. 3. semakin asam jenis pelarut menyebabkan semakin banyak dinding sel yang pecah sehingga pigmen antosianin semakin banyak yang. Jawaban: Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Celah stomata. Video anatomi melintang daun Rhoeo discolor ini untuk penjelasan dan keterangan gambar terdapat di Modul berbasis Blended Learning Jaringan. Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama dapat juga melakukan fungsi khusus yang dapat juga bersama jaringan lain membentuk fungsi yang lebih kompleks. 2. Kertas indikator asam basa alami dari ekstrak daun Rhoeodiscolor diuji. Perendaman kertas saring pada larutan ekstrak etanol 95% daun Rhoeo discolor menghasilkan kertas berwarna hijau, sedangkan pada pelarut etanol 95% + HCl 1% menghasilkan kertas. Pada menit pertama metilen biru menyebar di sekitar pertengahan aquades. Berikut cara melakukan pengamatan sel tumbuhan: Langkah pertama adalah membuat sayatan melintang pada daun Rhoeo discolor dengan arah menuju ke sumbu tubuhnya. Rhoeo discolor . ) Hance) DAN UJI SUN PROTECTING FACTOR STEROID COMPOUND FROM ADAM HAWA (Rhoeo discolor (L,Her. 2. 2 TUJUAN. Kloroplas (Panah Hitam) Gambar : Sel pada daun Hydrilla verticilata. Perbesaran : 15 x 10 = 150x. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun Rhoeo discolor dengan lebih. Cara Kerja 1. Sel ini berfungsi untuk melindungi jaringan di dalam daun. 2. Dinding sel (Panah kuning) 2. Tekanan osmosis cairan sel daun Rhoe discolor preparat Konsentrasi gula Rhoe discolor Rhoe discolor Rhoe discolor 2,52gr= 0,14 mol 3,6= 0,20 m0l 4,68=0,26 mol % perubahan= Jumlah sel sebelum Jumlah sel yang Presentase perendaman 192 sel 185 sel 194 sel terplasmolisis 98 sel 185 sel 165 sel plasmolisis 50% 100% 85% jumlah akhir− jumlah awal. Bunga karang 7. Merupakan hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang menggunakan media air dalam preparatnya. 5. Berfungsi Membuat zat makanan melalui fotosintesis. Pengamatan Struktur Sel Daun Rhoeo discolor (daun Adam dan Hawa) 1. Warna ungu pada daun rhoeo discolor mengalami pemudaran yang diakibatkan karena terjadi plasmolisis pada sel, karena larutan garam yg hipertonik dapat membuat sitoplasma yang mengandung antosianin keluar dari sel, sehingga muncul juga bercak. (Menggunakan perbesaran 16x) 7. Pengamatan Sel Daun Adam Eva (Rhoeo discolor) KELAS :. Apa yang. Bentuk sel penyusun daun adam dan eva tersebut seperti segi-6, pada daun adam dan eva dapat terlihat dengan jelas zat warna daun yang khas yaitu warna ungu dengan sedikit. 3. Cawan petri 6. Hal teresbut terjadi juga Ketika daun direndam di larutan garam dengan konsentrasi 1 dan 2 sendok. Larutan Garam 15%. Pigmen antosianin. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Berdasarkan pengamatan dalam praktikum ini pada sel daun Rhoeo discolor termasuk sel hidup karena terdapat bagian sel seperti m embran sel, d inding sel, i nti sel,. Untuk mengamati stomata Anomositik disiapkan penampang paradermal permukaan bawah daun alpokat (Percea Americana), pengamatan stomata Anisositik pada sayatan epidermal permukaan bawah daun cabe (Capsicum sp), s tomata Parasitik pada sayatan paradermal. HalMemiliki keterampilan dan pengalaman dalam mengoperasikan mikroskop 2. Alat dan Bahan Alat yang diperlukan meliputi mikroskop cahaya, cutter, gelas object dan gelas penutup. Tulang daun. Merupakan hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang menggunakan media air dalam preparatnya. Kemudian pengukuran jumlah stomata, dilakukan di Laboratorium Biologi 2. 2. Letakkan kaca preparat yang sudah ditutup di mikroskop. Hasil identifikasi pigmen terlarut vakuola sel daun Rhoeo discolor Ukuran Rasio Perubahan pada KOH Perubahan pada HCl Ukuran sel vakuola vakuola/sel Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1. Siapkan alat dan bahan. 3. 97 atm. Diambil daun Rhoeo discolor, dibuat preparat sayatan daun seperti kegiatan 2. 1. 2006. Hal ini terjadi karena larutan garam yang diteteskan berperan sebagailarutan hipertonik, yakni larutan. Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur SelBahan yang diperlukan terdiri atas: sel gabus singkong, bawang merah, daun Rhoeo discolor, daun Hydrilla, tangkai daun Begonia, rimpang jahe (Zingiber officinale), dan larutan iodine. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Medio-picta : menyatakan warna pada bagian tengah daun. glukosa. Tutup kaca preparat . Stoma 2. d. Gambar 5. Melatih keterampilan dalam membuat preparat. B. Lepaskan lembaran suing bawang merh dan patahkan menjadi dua. Ini dilakukan satu preparat akan diteteskan dengan satu konsentrasi larutan gula. Larutan garfis 4. Daun adam dan eva (Rhoeo discolor) 1. Aquadest. Sel umbi bawang merah berbentuk kotak-kotak. Daun tanaman Rhoe discolor, ada yang menyebut Adam Hawa, daun sosongkokan, atau nanas kerang. Epidermis bawang. Membran sel 2. Praktikum biologi dasar tentang mitosis dan sel tumbuhan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2015 pukul 13. Gambar 4. Letakkan kaca preparat yang sudah ditutup di mikroskop. Daun Rhoeo discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan bentuk. 3. Pada bagian yang patah terlihat selaput tipis epidermis, ambil dengan tusuk gigi/jarum pentul. 2. GAMBAR SKEMATIS PREPARAT 2 Nama preparat: Ø B. Berfungsi sebagai transportasi zat. Berdasarkan pernyataan Salisbury. Sel ini bertanggung jawab dalam penyerapan air dan nutrisi dari tanah. Amati dengan mikroskop dan gambar hasil pengamatan. Dan juga terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. -. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Merupakan hasil pengamatan pada sel bawang bombay menggunakan media air dalam preparatnya. , dan daun. AI Quiz. 9. Letakkan sayatan daun diatas masing-masing preparatWeb2. Saccharum officinarum atau dikenal dengan nama tebu berasal dari familia. Pengambilan data kecepatan transpirasi daun Rhoeo discolor dilaksanakan antara jam 10. Sel epidermis daun Rhoeo discolor yang mengalami plasmolisis didapatkan pada konsentrasi larutan sukrosa 0,14 M. Oleh karena itu,. 1 Plasmolisis Tujuan: untuk melihat dan membuktikan adanya plasmolisis sel. Sebagai akibatnya air terdapat di. gerak melingkar aliran sitoplasma dalam sel daun hydrilla verticillata disebut dengan Jawaban: Autonom atau endonom. Alat dan Bahan 1. Akibatnya sel daun Rhoeo discolor kehilangan air sehingga sitoplasma yang berwarna ungu mengkerut dan menjauhi dinding sel seolah-olah keluar dan pecah dari sel. (Menggunakan perbesaran 16x) 7. Hasil Pengamatan Tabel 3. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. WebAbstract. WebRhoeo discolor menggunakan mikroskop, lalu gambarlah Buatlah irisan membujur dan melintang objek pada buku gambar dan beri keterangan. mengamati menggunakan mikroskop antosianinnya. Rhoeo discolor. Jaringan apa saja yang terdapat pada tumbuhan rhoeo discolor pada bagian daun; 15. Daunnya tunggal, lonjong dengan ujung runcing, pangkal yang memeluk batang, tepi rata, mempunyai tataletak roset, mempunyai panjang 10-30 cm, dan lebar 3. Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi jenjang Strata-1 Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. C. D. Transfer materi ini berlangsung karena atom atau partikel selalu bergerak oleh agitasi thermal. Sel batang bayam berbentuk pipih pada. Porus. Rongga sel yang kosong = ( 10 x 10) = 100. Beri keterangan arah gerakan sitoplasma. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. 6 Rhoeo discolor 0 3 Sedikit 7 Bogenvil 55 211 Sangat banyak 8 Jambu monyet 0 55 Cukup banyak. dalam larutan sukrosa mengalami Cara kerja untuk percobaan plasmolisis. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel normal. Siapkan daun Rhoe discolor , kemudian bersihkanlah daun dari debu 2. Sel Epidermis: Rhoeo Discolor memiliki sel epidermis yang tipis dan transparan.